Jumat, 01 November 2013

Manajemen User dan Group pada LINUX

Pada postingan kali ini kita akan mempelajari tentang manajemen user dan group pada LINUX.
Pada sistem operasi yang mendukung banyak pengguna/multiuser Linux menyediakan konsep 
pengaturan user yang sederhana. Untuk dapat menambah, menghapus, ataupun 
mengelompokkan user/group baru harus login sebagai root (#), jadi seorang ‘user/group’  
tidak dapat memodifikasi user/group lain. 

Perintah yang pertama.
  • Membuat User
untuk membuat user dan group hanya dapat dilakukan oleh super user "root".
syntax : adduser [nama_user]
atau useradd [nama_user]

jangan lupa login sebagai root/ pengguna tertinggi dulu ya...

jika kita menggunakan perintah dengan syntax adduser maka kita akan langsung ditujukan untuk membuat password dan informasi user baru, tapi jika menggunakan syntax useradd maka kita akan mengetikan perintah sendiri untuk membuat passwordnya dengan syntax : passwd [nama_user]
syntax ini juga bisa untuk merubah password yang sudah ada.

Perintah berikutnya untuk menghapus user.
syntax : userdel [nama_user] atau bisa juga menggunakan syntax userdel -r [nama_user]



  • Membuat Group

Group adalah gabungan dari beberapa user membentuk suatu kelompok. User-user yang 

tergabung dalam satu group dapat saling berbagi file. 

syntax untuk membuat group : groupadd [nama_group]

untuk membuat password group : gpasswd [nama_group]


untuk menghapus group : groupdel [nama_group]



  • Manajemen File
ketika file atau directory dibuat, maka file dan directory tersebut hanya melekat pada user saat kita login, dalam artian hanya satu user yang kita buat untuk login yang memiliki hak akses file dan directory tersebut. Secara umum pengaturan hak akses atas file atau direktori mempunyai prinsip sebagai berikut     : 

• Setiap file selalu dimiliki oleh seorang yang berhak mengatur hak akses terhadap file 
  tersebut. 
• Hak akses terbagi menjadi 3 bagian: Read, Write, dan Execute. 
   Hak akses 
- read : r 
- write : w 
- execute : x 
• Hak akses dapat diberikan kepada 3 kelompok pemakai, yaitu pemilik file (Owner), grup 
  pemilik file (Group), dan pemakai lainnya (Other). 
   Kelompok pemakai 
- User pemilik (Owner) : u 
- Group : g 
- User lain : o 
Kemudian tanda (+) untuk menandakan pemberian hak akses, sedangkan tanda (-) untuk 
menandakan penghapusan hak akses. 
Perhatikan perintah berikut ini        :



Untuk merubah hak akses sebuah file atau direktori hanya bisa dilakukan oleh user root. 
syntax agar group (g) dan other (o) dapat menulis (w) : chmod go+w nama_file.txt




Untuk merubah kepemilikan file atau direktori baik user maupun grup gunakan perintah Chown dan chgrp , kepemilikan file ini terkadang perlu dilakukan dengan alasan keamanan. Syntax : chown [nama_pemilik_baru] [nama_directory/nama_file]

begitu juga kepemilikan pada group menggunakan syntax : chgrp [nama_group_baru] [nama_directory/file]


sekian...lanjut ke pertemuan berikutnya :)
thx for watch